Tuesday, 26 January 2010

Why so serious?

Kemaren gw abis ngobrol2 sama cewe gw. Little bit of chit chat here and there, and pada akhirnya nyampe ke sebuah topik aneh. Yaitu tentang hubungan kami sendiri

*jeng jerererererejeng jeng jeng*

Apparently, beberapa orang lain ngeliat hubungan gw sama cewe gw sebagai suatu hubungan yang aneh. Aneh dimana kami kelihatannya ketawa ketiwi terus and actually jarang banget terlihat bersama.

Nah lo?

Plus cewe gw juga bilang kalo apa diantara gw sama dia itu gak kayak pasangan laen, dimana masing2 saling cemburuan dan menjaga kalo2 ada lawan jenis yang nyolek2 pacar mereka.

Well, first of all, gw adalah orang yang absolutely logical. Logical in a way that im totally stubborn to something yang illogical (obviously). Gw ngerasa kalo dalam hubungan gw sama dia, i feel that i can trust her. From the way she talks, the way she behave, i believe i can.

So, menurut gw gak perlu tuh ada yang namanya gw tiap hari ngecek siapa aja yang wall2an di facebook dia, dia ngapain aja tiap berapa jam sekali, keluar sama siapa aja, kemana dll. I think that is absolute nonsense. Why? Read on...

My first, my very very first basic rule of engagement adalah u dont cheat on ur love one. Udah gw terangin ke dia dari awal pacaran dulu bahwa jika satu kali aja ada tindakan/niatan yg jelas bwt cheating, then that's it. No need for me to explain, hubungan selesai. This mungkin kedengerannya rada kejam, but menurut gw itu adalah basic dari suatu relationship yang sehat.

2nd, bagi gw pacaran adalah, well, kalo kata anak2 smp yg kepergok pacaran sama bonyoknya adalah, masa pengenalan. Pengenalan dimana kita yaa salaing kenal dan menyesuaikan diri sama pasangan masing2 tanpa ada keinginan untuk mengekang.

That last point harus digaris bawahi.

Mengekang

Gw sering heran ada beberapa orang yg super duper mengekang banget sama pacar mereka. Ada yg :

• ngamuk2 di fb gara2 pacarnya hobi wall2an sama meng accept friend request dari orang2 alay.
• Ada yang hobinya ngebukain inbox pacarnya
• Ada yang hobi nabokin semua temen lawan jenis pacarnya (wahahahahaha XD, sorry =P )
• Ada juga yang sukanya mbuntutin pacarnya dari belakang kalo kemana2. Parno gila.

Dan yes, semua yg saya list diatas benar adanya. Sad. Who the f* do they think they are? Emangnya mereka itu suami/ istri dari pacar mereka? Apakah mereka terikat pernikahan dan agama?

Nope. I do not f*ing think so.

If pasangan anda mau cheated on u, u should be glad. Glad karena sifat aslinya kelihatan. Glad karena ini terjadi pas anda pacaran dan bukan saat menikah. Putusin, cari lagi yang lebih baik. Done.

3rd, derived from that 2nd point, gw selalu bilang sama cewe gw, "if u can find someone that is better than me, and u want to be with him, go ahead. Let him be".

Afterall gw tidak mau mengekang, and ini kan juga pacaran. If she's happy with someone else, well thats good for her

4th, pernyataan gw di point ke 3 tadi terus mendapat jawaban dari si doi. "terus kamu gak mau mempertahankan aku dan ngelepas gitu aja?"

Well, jika seseorang melihat someone else yg better dan dia wants to be with him/her then itu artinya dia sudah ada niatan kesana. Betul? Tidak ada gunanya menahan seseorang against their will. Mungkin kita bisa menahan mereka, tapi kalo emang udah niatnya begitu, it will happen again in the future.

Analoginya mungkin sama kayak pemain bola. Walaupun mereka terikat kontrak sampe 5 tahun, tapi kalo udah digoda kontrak baru oleh klub yg lebih besar, dan mereka pengen pindah gara2 itu, then gak ada gunanya menahan mereka. Pemain itu kalo ditahan pasti gak akan happy, dan secara permainan pasti juga akan jadi buruk. Bitter, but u just have to let them go.

Oh dan jawaban gw di point 4 ini juga selaras dengan basic rule of engagement no 1 gw tadi. No cheating at any sorts =P

5. Udah ada yang sadar belum? Sebenernya dari tadi gw menaruh kepercayaan ke dia. Pada intinya gw bilang, "u won't find anyone better than me, dear"

=P

I rest my case. Lol

P.s: jangan praktekkan ilmu saya diatas. Nanti anda2 pusing semua.

14 comments:

  1. first of all gue mau mengakui sesuatu.
    GUE TERTOHOK BACA POST INI.
    you know why.
    tadinya gue mau komen panjang bener di sini tapi berhubung gue masih bingung mau nulis apa, maybe i'll write a post khusus buat ngomenin post lo yang ini.

    ReplyDelete
  2. lol, tertohok apa termehek mehek?

    hahahahaha....

    Macam sinetron saja =P

    ReplyDelete
  3. tertohok 'nyong hahahaha.
    tunggulah ntar klo gue udah ngepost balesannya. no, i dont think it's too harsh or i disagree with you. but i guess this will be a "serious post category" di blog gue dan nulisnya kudu agak lama, namanya juga postingan yang kudu agak mikir nulisnya hohoho.

    ReplyDelete
  4. nice bal..

    rule yg nabokin temen2 pacarnya itu kynya gw kenal deh..
    klo menurut gw pokoknya yg penting saling percaya uda cukup..gw percaya klo msalnya msg2 pacar kita uda mulai macem2 pasti akan ketauan sendirinya. kaya peribahasa semakin lama kita menahan kentut kita pasti akan keluar juga pada akhirnya.
    hehehe..

    ReplyDelete
  5. like this!
    hehehe
    thanks for the trust dear...
    =)

    ReplyDelete
  6. nice posting .. :)

    agreee with you .

    ReplyDelete
  7. @wicak

    Duaarr, kaget gw liat lo komen.

    *terharu*

    hahahaha

    @all
    saya yang aneh ato emang kalian yang aneh baca pemikiran saya yang aneh dan tidak karuan sehingga dapat dibilang cukup aneh atau memnag aneh sekali ini?

    cheers...lol

    ReplyDelete
  8. nih postingan yang gue janjikan :
    http://lalityarum.blogspot.com/2010/01/re-why-so-serious.html

    leave some comments please.

    ReplyDelete
  9. hello, saya temannya arum lalitya. saya tahu postingan ini dari blognya arum juga. dan saya setuju sama postingan ini. pretty common stuffs, actually. nice points though.

    :)

    [biarkan si arum tertohok. hahahaaaaa]

    ReplyDelete
  10. there's a big difference what's called trust and apathy.
    please enlighten me more.

    ReplyDelete
  11. @all

    don't take this seriously folks, you don't have to have lateral thinking like this. I just re read it and i thought that i didn't make any sense there.

    Yes, half of the time i don't even know what im yappin about. Lol. No need to take it all seriously =)

    ReplyDelete
  12. azam : oh maaf saya tidak merasa tertohok baca komenmu. lagian aku udah menjelaskan di blogku klo aku juga sebenernya setuju ama poin-poinnya iqbal (walaupun ada tapi-nya) weeeeek :P

    ReplyDelete
  13. nice post...
    sejak kmrn agan negor ane, ane jadi pengen tau aja siapa agan,
    then i finnaly found this... nice blog

    sebelumnya (dan ane gak henti-hentinya bilang ini) ane minta maaf bgt buat kejadian kemaren malem, ane gak nyangka kalo kerjaan iseng ane menjadi boomerang buat ane sendiri, ane khilaf... :D

    whatever u said, i'm appreciate this blog, especially this post!
    gak tau karna aku penasaran ato emang tulisanya yang sangat ringan sehingga sangat menarik untuk di baca sampai titik ini dan jujur aku tertarik ma postingan ini, kelak ketika aku punya pasangan mungkin bisa di praktekan!hehehe

    ReplyDelete
  14. @lolik

    well, udah lah, udah saya anggap lalu itu mah. Bukan masalah lagi sekarang. Karirmu masi panjang boy di FEB, jangan nyerempet2 resiko yah. Hehehe =D

    Anyway, thx untuk komennya.

    ReplyDelete